KUMPULAN TUTORIAL BELAJAR ARDUINO

ArduinoUno_R3_Front

Saat belajar mendalami elektronika, kita akan dihadapkan pada materi yang membahas mengenai mikrokontrol ataupun arduino. Dan pada kesempatan yang baik ini, Saya  akan mengajak anda semua untuk belajar lebih dalam mengenai arduino.

Bagi anda yang belum tahu apa itu arduino, akan Saya jelaskannya terlebih dahulu.

Arduino adalah sebuah pengendali mikro board tunggal yang memiliki sifat terbuka (open source) yang diturunkan dari platform berbasis Wiring. Pengendali ini dirancang untuk mempermudah penggunaan dalam berbagai bidang elektronik. Hardware arduino mengandung prosesor jenis Atmel AVR, dan memiliki bahasa pemrograman tersendiri.

Perlu diketahui bahwa arduino masih masuk dalam keluarga mikrokontroler ATMega buatan Atmel. Namun seiring perkembangannya, banyak perusahaan lain yang membuat kloningan dari arduino dengan jenis mikrokontrol lainnya. Banyak pemula menggunakan arduino karena dianggap lebih mudah dipelajari maupun digunakan.

Perlu diketahui bahwa arduino masih masuk dalam keluarga mikrokontroler ATMega buatan Atmel. Namun seiring perkembangannya, banyak perusahaan lain yang membuat kloningan dari arduino dengan jenis mikrokontrol lainnya. Banyak pemula menggunakan arduino karena dianggap lebih mudah dipelajari maupun digunakan.

Akan tetapi tak jarang para professional menggunakan arduino untuk dikembangkan menjadi berbagai macam aplikasi elektronik. Sekedar informasi bahwa arduino menggunakan bahasa pemrograman arduino dengan syntak menyerupai bahasa pemrograman C. Karena sifatnya yang open source, semua orang bebas mengunduh skema hardwarenya untuk dikembangkan.

Kelebihan arduino dibandingkan dengan pengendali mikro lain diantaranya adalah harganya yang relatif murah, pemrogramannya yang bersifat mudah dan sederhana, bebas digunakan karena bersifat open source, tak memerlukan hardware tambahan seperti chip, konektor USB, dan masih banyak lagi yang lainnya. Arduino juga bisa langsung terkoneksi dengan modul lain seperti GPS dan ethernet.

Arduino juga memiliki beberapa jenis seperti arduino uno, arduino due, arduino mega, arduino leonardo, arduino fio, arduino lilypad, arduino nano, arduino mini, arduino micro, arduino ethernet, arduino esplora, dan arduino robot. Masing-masing arduino tersebut memiliki ciri yang berbeda-beda.

Arduino Uno

Arduino adalah sebuah kit elektronik open source yang dirancang khusus untuk memudahkan bagi para seniman, desainer, dan siapapun yang tertarik dalam menciptakan objek atau mengembangkan perangkat elektronik yang dapat berinteraksi dengan bermacam-macam sensor dan pengendali.

Arduino UNO merupakan sebuah board mikrokontroler yang dikontrol penuh oleh ATmega328. Seperti yang ditunjukan pada gambar 1 dibawah, Arduino UNO mempunyai 14 pin digital input/output (6 di antaranya dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah osilator Kristal 16 MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power jack, sebuah ICSP header, dan sebuat tombol reset. Arduino UNO memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke sebuah computer dengan sebuah kabel USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan baterai untuk memulainya.

Skematik Arduino

Skematik arduino board yang telah disederhanakan seperti pada gambar 2 Shield merupakan sebuah papan yang dapat dipasang diatas arduino board untuk menambah kemampuan dari arduino board. Bahasa pemograman yang dipakai dalam Arduino bukan bahasa assembler yang relatif sulit, melainkan bahasa pemograman mirip dengan bahasa pemrograman C++ yang disederhanakan dengan bantuan pustaka-pustaka (libraries) Arduino.

skema-arduino-uno

Itulah tadi dasar-dasar yang harus anda pelajari lebih lebih lanjut seputar arduino. Dan untuk memperdalam pemahaman anda mengenai arduino, ada baiknya anda membaca ebook belajar arduino untuk pemula lengkap dan mudah dicerna, utamanya bagi anda yang baru belajar mengenai elektronika dan arduino.

Yuk! Kita Langsung saja Belajar Arduino :

  1. LED Berkedip.

  2. LED Berkedip Bergantian.

  3. Mengatur kecerahan LED dengan Potensiometer.

  4. Menyalakan LED dengan Push button.

  5. Menyalakan dan mematikan LED dengan 2buah Push Button.

  6. Menampilkan Text diLCD 16×2.

  7. Menampilkan Text diLCD dengan modul I2C.

  8. Merangkai Sensor Suhu LM35.

Kumpulan Latihan Dasar Belajar Arduino.

Nah itu diaatas merupakan Latihan-latihan dasar saat mulai Belajar Arduino. Caranya yang sederhana dan mudah membuat kita mudah untuk mempelajarinya.

Tinggalkan komentar